AKU BERKATA
-yayu-
Sudahlah, ini hanya kata-kata !
Biarkan aku bebas menerawang senja
yang bergulat diantara reruntuhan harapan
Biarkan aku merangkum mimpi yang
sempat terpikirkan kala malam kelam menyapa
Biarkan aku bersorak diantara dunia
yang sibuk dengan euforia penemuannya
Biarkan aku bernyanyi dalam hati,
saat sepi terus mengusik
Biarkan aku menari diantara ranting
patah dan semak belukar kering di pinggir kota
Dan biarkan, aku terus berkata
Ada mimpi kurajut dalam kemilau
bahagia milik dia
Ini bukan ilusi, hanya motivasi !
Beragam doa kusandingkan dalam
cita-cita
Semoga masih bertahan kobaran itu
sampai senja bosan berulang
Semoga ada ujung penantian di akhir
permulaan ini
Semoga Tuhan masih mengizinkan aku
menghirup udara segar ini sampai waktu itu tiba
Entah ini purnama keberapa yang
kutatap
Ada secercah kerinduan pada
malam-malam sebelumnya
Malam dengan langit yang sama, di
tempat yang berbeda
Tak selamanya yang baik itu terus
baik
Pun sebaliknya
Aku berkata pada bayangan di lensa
tak berasas
Meski bosan melanda di tengah
kobaran semangat yang kuusahakan
Langit kita masih sama, sampai
kapanpun
Meski tak semua rasi bintang yang
kau lihat mampu ku temukan
Sujudku berucap, semoga tuhan menyeimbangkan
keadaan..
dan di ujung tinta aku berdoa,
smoga aku mampu mengartikan kata-kata
ini nanti,
saat waktu itu tiba
karna saat ini tak satupun mampu
kumaknai sendiri
Aku hanya selalu merindukan semangat
itu
Semangat yang kubawa dari rumah
Yang dibungkus doa ayah ibuku