We called them MIZUMOUZA , MAN
Insan cendekia Gorontalo 14.
Okay. Lama tak melirik blog ini.
Slamat datang kembali di blog yang penuh dengan butiran debu ini. Haha
Kali ini saya, gue, aku, mau cerita tentang saudara tak sedarah, saudara
tak terlalu dekat, saudara yang bahkan beberapa tak kukenal namanya, tapi
seiman dan sealmamater kebanggaan masa putih abu-abuku, di Man Insan Cendekia
Gorontalo.
"jangan bingung babaca ee.. dibawah itu taputar2 antara aku,saya deng kami.. baku skali -_-"
Aku mencoba menggambarkan secara keseluruhan dengan bahasaku yang mungkin
sedikit perlu dicerna dengan hati-hati.
------------------------
Mereka 2 tahun di bawahku. Ingatanku samar2 tentang mereka . Saat mereka
masuk, aku dan semua teman-temanku berada di tahun terakhir kami di sekolah
MeWah (mepet sawah) itu.
Mungkin ada yang bertanya-tanya, kenapa aku menuliskan sedikit cerita
tentang mereka adik2 kelasku itu di blog ini. Sebenarnya 70% alasannya dipengaruhi oleh rasa haru saya saat
menghadiri wisuda mereka belum lama ini, seorang diri, tanpa teman-teman
seangkatan. Ya. karna 2 tahun lalu adalah
waktu terakhir angkatanku menghabiskan sejuta kenangan di sekolah itu.
Angkatanku terkenal dengan sebutan MATATTA.. itu adalah kepanjangan
MaXIIc Istaghfir el-mizatta, dan itu
juga singkatan dari ‘Marhalah XII cendekia isti’dadan fi ghazwatulfikri elmizza
al Fattah’ yang artinya angkatan 12 insan cendekia gorontalo, para pemuda mulia
yang dipersiapkan untuk perang pemikiran *eww -,-. Setahun di bawahku ada Galaks13. Dan 2 tahun
dibawahku ada Mizumoza. Galaks13 dan Mizumouza adalah singkatan juga.
Kembali ke lep..top.
Pertengahan tahun 2010, saat aku dan teman-teman memulai perjuangan kami
di tahun ketiga kami. Warga sekolah itu bertambah 120 dan tiap tahun memang
seperti itu. Kebetulan angkatan kami sebagai panitia MOS dan lagi-lagi memang
seperti itu, karna tiap angkatan tahun ketiga adalah pengurus OSIS dan panitia
MOS adalah OSIS. Ditambah beberapa regenerasi OSIS dari adik2 tahun kedua.
Mereka masuk dengan muka yang sangat polos dan unyu *eeaa. Maklumlah,
masih muda. Baru mengalami perpindahan seragam dari putih biru ke putih
abu-abu. Haha.
(Ganti saya)
Saya akan mencoba menceritakan apa yang masih ada (sedikit) di ingatan
saya.
Tahun itu, awalnya kami diminta untuk tidak terlalu keras dalam memberikan MOS ke
mereka. Hmm, sejujurnya saya kurang setuju dengan hal ini. Keras bukan berarti kasar kan?
Karna menurut saya justru MOS yang agak keras waktu pertama kali masuk yang membantu kami kuat bertahan dengan kehidupan IC yang tingkat stressnya lumayan tinggi. Menghadapi tugas yang memang tidak terlalu banyak, tapi ujian yang selalu saja ada, dari kuis hingga ujian blok dengan tingkat kesulitan yang cukup jauh dari rata-rata. Selain itu mengajarkan etika dan menghormati yg lebih tua, terutama pada guru2nya, kakak2 kelasnya, kakak kantin, satpam, bahkan CS (ya harusnya memang seperti itu). Juga satu hal lagi, mengajarkan mereka untuk kuat, tidak malu-malu, tidak cengeng, dan tidak mudah mengeluh ataupun menyerah pada keadaan *eeaaa
Karna menurut saya justru MOS yang agak keras waktu pertama kali masuk yang membantu kami kuat bertahan dengan kehidupan IC yang tingkat stressnya lumayan tinggi. Menghadapi tugas yang memang tidak terlalu banyak, tapi ujian yang selalu saja ada, dari kuis hingga ujian blok dengan tingkat kesulitan yang cukup jauh dari rata-rata. Selain itu mengajarkan etika dan menghormati yg lebih tua, terutama pada guru2nya, kakak2 kelasnya, kakak kantin, satpam, bahkan CS (ya harusnya memang seperti itu). Juga satu hal lagi, mengajarkan mereka untuk kuat, tidak malu-malu, tidak cengeng, dan tidak mudah mengeluh ataupun menyerah pada keadaan *eeaaa
Untunglah guru-guru, WKM serta kepala sekolah mendukung kami~
NAH!
Saat itu mereka harus dibekali dengan baris berbaris. Baris sana baris
sini hadap sana hadap sini lari sana lari sini. Yaa Intinya memang baris
berbaris. Tapi disini sebenarnya yg lebih dinilai dan diperbaiki adalah kepribadiannya
mereka. Salah sedikit pasti dimarahi, dibentak
atau mungkin dihukum. Yang banyak gayanya pasti ditandai dan diberi
pelajaran lebih. Tapi yang pasti tidak ada yang main tangan lah ya..
latihan baris berrrrbaris.. |
Terus, Mereka diharuskan meminta tanda
tangan pengurus OSIS. Tujuannya ya supaya kenal sama kakak2 yang urusin
mereka.. tanda tangan itu harusnya terkumpul semua, tapi sebenarnya ya, justru
kalau ada yang terkumpul semua dan ada temannya yang justru sedikit dapat
tandatangannya, ya yang lengkap itulah yang akan dimarah-marahi. ‘Solkar’ alias
solo karier. Hahaha .. ya iyalah. Siapa suru ga ngajak temennya. Karna yang
dinilai disini juga kan tolong menolongnya. Misalnya ga ngebiarin temennya
masuk SENDIRIAN ke sarang macan, eh salah.. asrama kakak senior..
dikerjai di Gedung O |
Ngomong-ngomong soal asrama. Gini ya, kalo
ada adik kelas masuk asrama kita ya (gedung O), haha .. Maka ada saja yang
teriak. “WOY.. ada siswa baru minta tanda tangaaan” nah nah nah.. semua mata tertuju padanya. beberapa orang
keluar, saling memberi kode. Melirik ke lantai atas dan bawah. Bersiap dengan
akting dadakan yang terlintas dikepala masing2. Ada yang bukan OSIS pura-pura
jadi OSIS, ada yang namanya berubah, dan ada yang sudah siap duduk manis
menunggu sang adik mendekat. Haha.. sebenarnya banyak yang memberi tandatangan
gratis.. tapi nampaknya teman kamarnya yang lain belum rido melepas adik siswa
baru yang sudah terlanjur masuk perangkap itu pergi tanpa meninggalkan sedikit
kenangan. Haha.. maka adik itu disuruh menyanyi lah, disuruh perkenalkan diri
lah, disuru teriak2 lah, bahkan mungkin dioper sana-sini. Tujuannya apa? Ya
melatih kesabaran, keberanian mereka tampil di depan umum daaaann tentu saja
supaya dikenal anak asrama.
Ini sy nemu beberapa foto2 sekitar pertengahan tahun 2010 yang kebetulan
ada di HardDisc SMA sy..
kayaknya ini waktu dikumpulin buat perkenalan osis |
entah ini yang ambil foto siapa.. |
Ada outbond yang harus mereka ikuti. Disana, intinya mereka dibagi grup dan didampingi masing2 oleh pengurus
OSIS.
MOS berhasil mereka lewati dan akhirnya mereka di Inaugurasi. Kurang lebih sebulan mereka menderita karna MOS yang kalo nda salah bersamaan dengan jadwal matrikulasi mereka yang cukup padat.
"karaeng....." |
sebagian foto inau |
mungkin mereka terlalu lelah dengan semua kegiatan matrikulasi dan MOS. hahaha |
boys |
girls |
Sistem belajar mereka ternyata tidak sama dengan kami. Mereka menggunakan
sistem SKS seperti kuliah.. wah bagus itu. Ada semester pendeknya, ada waktu
untuk memperbaiki nilai.. kalo ingatanku nda salah, mereka pun sudah mulai
penjurusan sejak kelas 10. Kami sudah
tak mengerti dan tidak terlalu meng-kepo-i.. tahun ketiga dengan ujian yang
sederet di penghujungnya tentu lebih menguras perhatian kami.
yelyel menjelang ujian terakhir MATATTA di IC |
MATATTA setelah UN * kenapa jadi fotonya matatta yang ada di sini yaa.. hahaha |
Wah tiba di penghujung tahun ajaran kami para MAXIICIAN (sebutan untuk
anak2 matatta).. intinya kami lulus dan
bersiap memasuki dunia baru dalam episode pendidikan kami. Kami meninggalkan
mereka bersama kakak setahun diatasnya, Galaks13 yang saat itu akan memasuki
tahun ketiga kehidupannya di IC.
Mereka akan memasuki tahun kedua dan akan segera memiliki adik2 baru yang
saat itu baru selesai diseleksi.
Kehidupan setelah kami meninggalkan IC, entah bagaimana. Kami sudah terlalu
sibuk mengurusi perjalanan baru kami. Yang pasti kehidupan mereka terus
berlanjut, terus mengukir sejarah dalam catatan perjalanan mereka di IC.
Tahun kedua kuliah saya. Saya Cuma tau sekarang mereka sudah punya 2
adik. Metamorf dan Mustaghfirin. Agak kaget juga mendengar nama angkatan 16
yang agak mirip dengan nama kami. Tapi tak apalah. cuma harusnya mereka lebih
banyak kenalan dengan kami. Kan namanya mirip . haha
ada di papan depan gedung pendidikan |
Ah. Tak lama lagi akan ada pensiunan asrama IC baru yang akan memulai
perjalanan kariernya di bangku kuliah masing-masing.
Tapi mereka belum resmi disebut alumni jika belum melewati proses sakral di IC,, WISUDA.. *aseek
H-2 wisuda kolam buatan mereka bocor. Saya tau itu dari jejaring sosial
yang kece saat ini, twitter (entah berapa tahun lagi twitter akan bernasib sama
dgn friendster). Cukup menggemparkan tapi dari jauhpun kami sudah tau kalo itu
pasti bisa mereka atasi. Hal itu memang benar. Haha. Di hari H wisuda mereka ,
saya berusaha mencari sisa lantai yang basah dan tentu saja.. tidak ada laaah…
banjir GSG *dari twitter |
H-2 wisuda mereka, kebetulan ada yang harus sy urus di Gorontalo.
Sebenarnya itu tidak terlalu mendesak, tapi karna kebetulan momennya pas dengan
wisuda mereka, jadi sy menyempatkan diri datang ke sana. Hari jumat saya
pulang dengan perencanaan di kamis malam, jam 11 malam. Well, Cukup beresiko bagi saya karna jam 3 sy sudah harus ke bandara karna
takutnya kena macet sementara ada ujian jam 1 siang. Ini repro masnya mbaknya.. 7 sks.. nda bisa
dipandang sebelah mata…Ujian reproduksi di hari
jumat, tentu saja mulainya agak mundur. Kan orang shalat jumat. Dumbats to the
max (dumba=gelisah). *curcol -__-
Tibalah ujung dari perjalanan mereka di IC. Mereka mau tidak mau harus
menyelesaikan episode itu. Tapi sungguh itu adalah ending yang cukup indah. 29
angka sempurna di Ujian Nasional. Cukup sensasional dan sangat membanggakan ! kami yang ada di luar lebih dulu tau kabar itu
dari mereka yang ada di dalam asrama.
selebrasi di kolam belakang GSG |
ini foto curian yang paling saya suka ! :') |
ini fotonya adik2 .. keren eee |
60% kepribadian saya adalah
melankolis. Mendengarkan lagu mars insan cendekia tanpa satupun teman angkatan
saya di GSG saat itu berhasil menjebolkan bendungan air di pelupuk mata
saya. 2 tahun lalu saya di wisuda di
tempat ini. Dan 3 tahun kurang 3 bulan juga di tempat ini saya melihat adik2
yang diwisuda ini di inaugurasi karna MOS dan matrikulasinya sudah selesai.
Perasaan bercampur aduk. Melihat adik2 itu duduk di di bawah baliho kebesaran mereka membuat
hayalan saya kembali ke masa dimana saya menyaksikan padus berada tepat di depan
panggung yang saya duduki dulu. Ah. Ini bukan dormsick. Tapi dormmate-sick atau
lengkapnya schoolmate-sick.
semacam ber yel-yel. Allahu akbar! |
lagu mars insan cendekia dinyanyikan padus di wisuda adik2 mizumouza |
antriii dipanggil~ |
Ada haru dan bangga melihat adik2 ini tampil cantik dan cakep dengan
seragam wisuda biru itu. Mereka yang dulu agak culun dan polos telah tumbuh
menjadi wisudawan-wisudawati yang siap berpindah episode. Dari apa yang saya pelajari
di kuliah, saya tahu bahwa hormon mereka bekerja dengan sempurna sesuai dengan
umur mereka.
Ada beberapa foto yang sy ambil dari FB. Tapi rata2 foto tahun pertama
adalah dokumentasi saya dan teman2.. bagi yang fotonya ada di sini dengan
keadaan yang tidak diinginkan, haha sory ya, gantengjiii.. cantikjiiii…
Haduh bahasanya agak lebay gimanaa gitu .. udah dipaksain aja ngerti,
bahasanya dicampur2. Sory ya, sy takut salah logat. Karna saya tinggal di
Makassar, logat sy skrg didominasi logat sini.. haha.. sy merasa agak gimanaaaa gitu kalo pake kata gue sekarang :3
Sampai jumpa di tulisan selanjutnya.
Untuk adik2 mizumouza.. semangat yaaa.. bangun karier bagus di dunia perkuliahan selanjutnya. Dan percayalah, dormsick itu hal yang biasa -___- hahahaha *uhuk
Untuk adik2 mizumouza.. semangat yaaa.. bangun karier bagus di dunia perkuliahan selanjutnya. Dan percayalah, dormsick itu hal yang biasa -___- hahahaha *uhuk
Narasinya kebanyakan ya, soryy beut beut beut. Ini balas dendam gegara
lama ga nulis blog.. haha
Udah ah, makin ngaur. See yaa..
mksr- 15 juni 2013, 23.50 wita.. akhirnya selesai. fyuuh