yah awalnya memang agak terpaksa aq kuliah di tempat ini.. di bayanganku dulu itu aq ndak mau kuliah di sulawesi.. aq mau ke jawa,, jawa ,, jawa.. sekali lagi,, aq hanya mau di jawa..
Sedikit galau memang.. itu yang dulu kurasakan. Saat harus melepas berbagai pilihan yang telah kudapatkan.. Tapi mungkin takdir tuhan sudah menggariskan jalanku di sini.. Jadi sudah kewajibanku untuk mnerimanya dengan hati ikhlas dan lapang..
Dunia nyata emang tak seindah mimpi kita dikala terlelap..
Aq anak pertama.. anak yg dinanti2kan selama 5 tahun setelah ortuku menikah..
mungkin wajar yah kalo ayahku ndak stuju kalo saya kuliah jauh-jauh dari beliau, tapi demi senyum anaknya, kadang ayahku dan mungkin orangtua2 lain menyetujui keinginan anaknya untuk jauh dari ortu demi menuntut ilmu .. Tujuannya mungkin lebih memandang ke masa depan.. entahlah.. Inti dari semua embel-embel ini adalah ortuku mengizinkanku untuk tes kuliah di jawa,, tapi sungguh terlihat jelas, beliau-beliau lbih mengharapkan aku untuk kuliah di sulawesi saja, supaya dekat dengan mereka.. Egoku yang kadang membuatku sdikit rabun untuk menangkap tanda dari harapan mreka itu..
~
Hm,, cita-citaku banyak, tapi mungkin dokter adalah sala satu yang sudah tertanam dalam mindsetku sejak kanak2..
Entah apa kata orang tentang profesi itu. aku tak peduli.. Aq mencoba menimbang dan memberatkan segalanya ke nilai positiv supaya hatiku tidak memilihnya dengan bimbang..
Saya mau jadi dokter,, yah sekali lagi,, sy mau jadi dokter..
Bukan karna tergiur akan hidup mapan saat dewasa kelak.. tapi sungguh ada panggilan hati di sini..
Terdengar ironi saat banyak orang sakit tapi hanya karna masalah biaya mereka terpaksa memelihara sakit itu dengan kepedihan yang terpendam.. sekali lagi, panggilan hati membuatku membuka mata hati dengan sudut pandang yang jujur, membuat hati terluka..
~
Aku di sini bukan karna terpaksa. silakan artikan ini sesuai asal dimana kalian pernah mengenalku ..
kalau kalian pernah se sekolah dgnku waktu SMA,, sy akan menjamin tbakan kalian untuk kalimat itu apa.. dan semoga kalian paham dengan sebaik-baiknya..
untuk yang tak pernah mengenalku,, kalimat itu hanya serentetan kata yang ku susun dan kutuliskan tulus dari hatiku.. silakan katakan aq lebay, tapi itu memang implikasi dari jutaan niat yg telah ku renovasi..
~
aku di sini bukan karna terpaksa
sejuta syukur haruslah ku ucapkan, "nikmat tuhan mana yg akan kamu dustakan?"..
tidak susah memang untuk mendapatkan tempatku skarang,, tapi bukan berarti itu gampang.. sungguh bukan perkara yang gampang..
skali lagi, aku di sini bukan karna terpaksa..
sungguh makassar kota yang cukup indah dan penuh dengan realita
---
kini ku serahkan pada alam yang kaku dalam bersaksi
aku di sini menikmati hiruk pikuk zaman yang padat
jutaan perasaan yg dulu berkecamuk ku tepis perlahan
hingga asa yang tersisa adalah keyakinan.. sumber paling terpercaya
selamat berpikir akan kisahku yang belum sempurna
akan ada episode mendatang..
mksr, 20 april '12
dalam kegalauan,,
Yy
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment