Tipe Mahasiswa
Wednesday, February 29, 2012
pasti adalah salah satu tipe yg emang sesuai banget sama kamu kaaaaaann? :p
Tuesday, February 28, 2012
okelah,, melalui tulisan gak jelas ini aku mau promosiin (atau entahlah namanya apa) blognya tmen2ku ,,
1. Wardatul Adawiyah ,, biasanya sih dipanggil wardah.. artinya mawar~ klik DI SINI kalo mau tau ttg dunianya.. dia sangat ahli dalam meranggkai kata lho :)
2. Nasrun Nadjamuddin,, tmen2 biasa panggil achun,, tp sbg tman dr SMPnya,, sy terbiasa memanggil nama dpannya, nasrun.. cukup ahli mengacaukan bahasa indonesia dengan bahasa gado2nya.. klik DI SINI kalau mau tau cerita dan curhatnya tentang dunia asrama.
3. Arasy Pradana Azis,, slalu dipanggil arasy (terserah cara bacanya gmana),, cukup fenomenal dalam merangkaikan kata2 ,, berwawasan sangat luas .. penguasa ilmu bumi yang merantau ke dunia hukum,, tulisannya sarat makna.. klik DI SINI buat tau catatannya tentang daerah kelahirannya tercinta,, GORONTALO
4. Imam Muharam Alitu,, ahli di segala bidang,, saingan beratku waktu SD (meski sy tdk pernah m'anggapnya sbg saingan), hiperaktif, dan mungkin tiap tahun selalu isi absen di olimpiade sains sejak SD, membanggakan,, klik DI SINI buat liat blognya
5. Zahrotun Nisa,, panggilannya ninis, lumayan manis dan sangat narsis.. selalu tersenyum namun cemberut saat sakit perut,, teman curhat yang cukup banyak gaya.. lbih jago menaklukkan angka daripada merangkai kata [sepenilaianku sih] . klik DI SINI buat lebih tau ttg dia
6. Muhammad Zulkarnaen,, pemilik 2 tanduk, ahli dalam menggombal lewat puisi kayaknya.. hoho, klik DI SINI buat liat blognya :)
buat tmen2 matatta yg lain sgra hbgi saya lewat FB atau twitter yaa..
miss U :*
1. Wardatul Adawiyah ,, biasanya sih dipanggil wardah.. artinya mawar~ klik DI SINI kalo mau tau ttg dunianya.. dia sangat ahli dalam meranggkai kata lho :)
2. Nasrun Nadjamuddin,, tmen2 biasa panggil achun,, tp sbg tman dr SMPnya,, sy terbiasa memanggil nama dpannya, nasrun.. cukup ahli mengacaukan bahasa indonesia dengan bahasa gado2nya.. klik DI SINI kalau mau tau cerita dan curhatnya tentang dunia asrama.
3. Arasy Pradana Azis,, slalu dipanggil arasy (terserah cara bacanya gmana),, cukup fenomenal dalam merangkaikan kata2 ,, berwawasan sangat luas .. penguasa ilmu bumi yang merantau ke dunia hukum,, tulisannya sarat makna.. klik DI SINI buat tau catatannya tentang daerah kelahirannya tercinta,, GORONTALO
4. Imam Muharam Alitu,, ahli di segala bidang,, saingan beratku waktu SD (meski sy tdk pernah m'anggapnya sbg saingan), hiperaktif, dan mungkin tiap tahun selalu isi absen di olimpiade sains sejak SD, membanggakan,, klik DI SINI buat liat blognya
5. Zahrotun Nisa,, panggilannya ninis, lumayan manis dan sangat narsis.. selalu tersenyum namun cemberut saat sakit perut,, teman curhat yang cukup banyak gaya.. lbih jago menaklukkan angka daripada merangkai kata [sepenilaianku sih] . klik DI SINI buat lebih tau ttg dia
6. Muhammad Zulkarnaen,, pemilik 2 tanduk, ahli dalam menggombal lewat puisi kayaknya.. hoho, klik DI SINI buat liat blognya :)
buat tmen2 matatta yg lain sgra hbgi saya lewat FB atau twitter yaa..
miss U :*
MDGs, Antara Harapan dan Realita…
MDGs adalah singkatan
dari Millenium development Goals, dalam bahasa Indonesia disebut deklarasi
millennium. Dibentuk pada tahun 2000, awal masa millennium, di New York, dimana
banyak pemimpin Negara berkumpul mendiskusikan nasib rakyat dunia. Mengenai
jumlah pasti yang mengikuti maupun megadopsi deklarasi tersebut, ada sumber
yang mengatakan 188, 189, bahkan ada juga sumber yang menyebutkan hingga 193.
Yang bertanda tangan sekitar 147 kepala Negara. Namun sebenarnya semakin banyak
Negara yang ikut mengadopsi, maka itu akan jauh lebih baik. Karena sebuah
kejadian besar sebenarnya berawal dari mimpi, dan deklarasi ini merupakan mimpi
bersama demi tercapainya kesejahteraan masyarakat dunia.
Pencapaian target dari
deklarasi millennium harusnya menjadi prioritas utama bersama. Karena target
ini tidak akan merugikan pihak manapun, malah menguntungkan semua pihak. Keinginan
untuk membuat Negara ini menjadi jauh lebih baik bisa dijadikan sebuah motivasi
untuk mendukung target ini.
Mengenai target yang
dilandaskan pada deklarasi millennium, ada 8 pokok dimana semua yang bertanda
tangan menyetujui agar semua Negara :
1.
Memberantas kemiskinan dan kelaparan
- Pendapatan populasi dunia sehari $1.
- Menurunkan angka kemiskinan.
2. Mencapai pendidikan untuk semua
- Setiap penduduk dunia mendapatkan pendidikan dasar.
3.
Mendorong kesetaraan jender dan pemberdayaan
perempuan
- Target 2005 dan 2015: Mengurangi perbedaan dan diskriminasi gender dalam pendidikan dasar dan menengah terutama untuk tahun 2005 dan untuk semua tingkatan pada tahun 2015.
4.
Menurunkan angka kematian anak
- Target untuk 2015 adalah mengurangi dua per tiga tingkat kematian anak-anak usia di bawah 5 tahun.
5.
Meningkatkan kesehatan ibu
- Target untuk 2015 adalah Mengurangi dua per tiga rasio kematian ibu dalam proses melahirkan.
6.
Memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular
lainnya
- Target untuk 2015 adalah menghentikan dan memulai pencegahan penyebaran HIV/AIDS, malaria dan penyakit berat lainnya.
7.
Memastikan kelestarian lingkungan hidup
- Mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan dalam kebijakan setiap negara dan program serta mengurangi hilangnya sumber daya lingkungan.
- Pada tahun 2015 mendatang diharapkan mengurangi setengah dari jumlah orang yang tidak memiliki akses air minum yang sehat.
- Pada tahun 2020 mendatang diharapkan dapat mencapai pengembangan yang signifikan dalam kehidupan untuk sedikitnya 100 juta orang yang tinggal di daerah kumuh.
8.
Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan
- Mengembangkan lebih jauh lagi perdagangan terbuka dan sistem keuangan yang berdasarkan aturan, dapat diterka dan tidak ada diskriminasi. Termasuk komitmen terhadap pemerintahan yang baik, pembangungan dan pengurangan tingkat kemiskinan secara nasional dan internasional.
- Membantu kebutuhan-kebutuhan khusus negara-negara kurang berkembang, dan kebutuhan khusus dari negara-negara terpencil dan kepulauan-kepulauan kecil. Ini termasuk pembebasan-tarif dan -kuota untuk ekspor mereka; meningkatkan pembebasan hutang untuk negara miskin yang berhutang besar; pembatalan hutang bilateral resmi; dan menambah bantuan pembangunan resmi untuk negara yang berkomitmen untuk mengurangi kemiskinan.
- Secara komprehensif mengusahakan persetujuan mengenai masalah utang negara-negara berkembang.
- Menghadapi secara komprehensif dengan negara berkembang dengan masalah hutang melalui pertimbangan nasional dan internasional untuk membuat hutang lebih dapat ditanggung dalam jangka panjang.
- Mengembangkan usaha produktif yang layak dijalankan untuk kaum muda.
- Dalam kerja sama dengan pihak "pharmaceutical", menyediakan akses obat penting yang terjangkau dalam negara berkembang
- Dalam kerjasama dengan pihak swasta, membangun adanya penyerapan keuntungan dari teknologi-teknologi baru, terutama teknologi informasi dan komunikasi.
Di Indonesia sendiri, melalui program pencapaian MDGs, SBY
menginstruksikan penjabaran butir-butir tujuan di atas menjadi target-target
yang lebih praktis dan derivatif. Berdasarkan situs resminya, MDGs sendiri
oleh Indonesia diterjemahkan sebagai beberapa tujuan dan upaya pembangunan
manusia, sekaligus sebagai usaha penanggulangan kemiskinan ekstrem.
Boleh dikatakan, presiden kita, SBY hingga saat ini
tergolong salah satu dari beberapa kepala negara yang cukup aktif mewakili
Indonesia dalam beberapa acara manifestasi internasional. Hingga periode kedua
pemerintahannya ini SBY berulang kali ke luar negeri dan menghadiri pertemuan
baik secara bilateral dengan beberapa kepala negara, maupun secara
konferensional seperti pada beberapa konferensi isu perubahan iklim dan
pemulihan ekonomi. Saat ini boleh dikatakan pula bahwa Indonesia menjadi salah
satu negara yang “diperhitungkan” dalam forum diskusi internasional. MDGs ini
sendiri saat ini sudah memiliki sistem koordinasi sendiri yang oleh pemerintah
Indonesia diupayakan agar bisa efektif dalam pencapaiannya.
Sayangnya, sekelumit masalah dalam negeri yang beberapa di
antaranya tergolong krisis dan bersifat alot dalam penyelesaiannya, mau tidak
mau menjadi pengalih perhatian pemerintah dan kalangan masyarakat dalam negeri
dari hal-hal yang tak kalah penting dan esensial seperi realisasi MDGs. Dari
kacamata penulis sendiri nampak hal-hal yang berupa kekhawatiran bahwa saat ini
pemerintah sudah cenderung reaktif hanya pada isu-isu jangka pendek yang
bergulir di masyarakat, baik itu menyentil pemerintah ataupun yang tidak.
Beberapa waktu yang lalu timbul diskusi kecil di beberapa kalangan aktivis
dalam negeri yang menyinggung sikap SBY yang dianggap terlalu “cengeng” dan
tidak esensial karena sangat mudah menanggapi kritikan kecil semacam
pemberitaan media massa sedangkan sudah jarang membahas kiat praktis dalam
merealisasikan program pembangunan jangka panjang yang disusun oleh
pemerintahannya sendiri. Hal ini memang tidak bisa dipungkiri bahwa godaan
pemerintahan yang dialami oleh SBY berisiko menjadi batu sandungan jalannya
pemerintahan yang seharusnya lebih mengedepankan misi dan target-target
pemerintahan yang lebih masuk akal dan realistis.
Sekelumit contoh menurut uraian target MDGs Indonesia yang sebagian besar ditargetkan
sudah tercapai pada tahun 2015, diuraikan
dari tujuan pertama MDGs, Indonesia menargetkan mengentaskan kemiskinan minimal
50% dari seluruh masyarakat miskin di Indonesia. Selain itu, mengurangi jumlah
masyarakat penderita kelaparan hingga setengahnya. SBY pastilah sudah sering
meluncurkan instruksi-instruksi kepada para pembantunya untuk merealisasikan dua
poin ini. Namun, jika dilihat dari kacamata Orang Indonesia dalam perspektif
MASYARAKAT, maka tidaklah berlebihan jika dinilai bahwa hingga saat ini belum
ada hasil sama sekali yang dirasakan.
Hal lain adalah program peningkatan kesehatan ibu. Tingkat kematian
Ibu karena proses melahirkan di Indonesia oleh WHO dikategorikan masih tinggi,
yaitu 1 dari 65. Dalam sepuluh tahun terakhir, angka kematian Ibu di Indonesia
menurun hanya sekitar 120, jadi butuh upaya besar jika target 2015 ditekankan
pada semakin rendahnya angka kematian Ibu ini. Saat ini SBY masih setia dengan
prgoram KB, program “warisan” penyelenggaraan kesehatan dari pemerintahan
sebelumnya. Hingga saat ini pun belum begitu banyak dirasakan inovasi dan
sosialisasi pencapaian tujuan KB sehingga tingkat kelahiran pun masih tergolong
tinggi.
Saat ini pemerintahan SBY sudah memasuki periode ke-2. MDGs
nampaknya perlu disosialisikan lebih luas ke masyarakat dengan dengan
interpretasi dan pembahasan yang lebih sederhana. Masyarakat tentunya tidak ingin
program-program hebat dunia semacam ini hanya menjadi bola manis politik yang
pada akhirnya hanya menjadikan pemerintahan “keren”, namun bisa menjadi cikal
bakal terwujudnya masyarakat yang memiliki pandangan lebih terbuka pada arah
pemerintahan saat ini.
SBY selaku pemegang tongkat koordinasi penyelenggaraan
pemerintahan serta penyalur program-program dunia untuk masyarakatnya memang
dituntut untuk selalu terbuka dan solutif. Dengan serangkaian tim kerja serta
koordinator kabinet pastilah tidak begitu susah untuk membuat masyarakat
mengetahui program-program pemerintah yang paling baik, apalagi memang hanya
menyangkut kesejahteraan masyarakat. MDGs saat ini memang belum begitu populer
di tahah air, masih banyak masyarakat yang belum paham bahkan menyebut
istilahnya saja sudah susah payah. Maka sekali lagi, adalah tugas pemerintah
yang membahasakannya agar lebih “merakyat”.
Sosialisasi program dunia untuk masyarakat Indonesia bisa
juga menjadi media pembangunan hubungan baik antara pemerintah dan masyarakat
yang saat ini sangat rentan terhadap isu-isu diferensial dan cenderung
menimbulkan reaksi represif. Beberapa isu yang terjadi belakangan ini semakin
menguatkan adanya indikasi bahwa hubungan pemerintah dengan rakyat semakin
renggang dan tegang. Di saat seperti inilah masyarakat membutuhkan kedewasaan
pemerintah yang bisa menjadi panutan. Karena pada hakikatnya, hampir tidak ada
rakyat yang anti terhadap pemerintahnya sendiri.
Bagaimanapun, program Millenium Development Goals (MDGs) ini
sangat cocok merepresentasikan masalah-masalah yang dialami Indonesia. Adalah
betul bahwa melalui MDGs negara-negara lain juga saat ini berjuang
menyelesaikan masalah-masalah yang sama, dengan caranya masing-masing.
Dalam kondisi sudah lumayan dipandang dunia seperti ini, Indonesia
wajib membuktikan sesuatu, paling tidak memperlihatkan kemajuan-kemajuan MDGs
pada 2015.
Upaya Pemerintah
Indonesia merealisasikan Sasaran Pembangunan Milenium pada tahun 2015 akan
sulit karena pada saat yang sama pemerintah juga harus menanggung beban
pembayaran utang yang sangat besar. Program-program MDGs seperti
pendidikan, kemiskinan, kelaparan, kesehatan, lingkungan hidup, kesetaraan
gender, dan pemberdayaan perempuan membutuhkan biaya yang cukup besar. Merujuk
data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan, per 31 Agustus
2008, beban pembayaran utang Indonesia terbesar akan terjadi pada tahun
2009-2015 dengan jumlah berkisar dari Rp97,7 triliun (2009) hingga Rp81,54
triliun (2015) rentang waktu yang sama untuk pencapaian MDGs. Jumlah
pembayaran utang Indonesia, baru menurun drastis (2016) menjadi Rp66,70
triliun. tanpa upaya negosiasi pengurangan jumlah pembayaran utang Luar Negeri,
Indonesia akan gagal mencapai tujuan MDGs.
Jadi, apakah menurut
anda semua mimpi dan harapan ini akan menjadi nyata? Mari kita berdoa bersama…
Saturday, February 25, 2012
pas dosen lagi nerangin materi ini kalo ndak salah aku lagi kerja tugas d kmar,, jadi gak masuk kuliah,, jadi dari pada gk ada kerjaan skrg, mending aku share aja di sini,, siapa tau gak sengaja aku buka2 lagi.. haha
definisi nyeri
pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan, baik aktual maupun potensial atau yang digambarkan dalam bentuk kerusakan tersebut
komponen nyeri
komponen nyeri itu ada 2 :
> Sensoris
> Emosional
pembagian nyeri
pembagian nyeri
*menurut perjalanan (durasi) :
1. Nyeri akut
2. Nyeri Kronik
*menurut mekanisme patofisiologi :
1. nyeri fisiologi
2. nyeri / inflamasi (nosiseptis)
> Nyeri somatik --> Permukaan : kulit, bag dalam : otot
> Nyeri viscera --> inflamasi organ dalam ginjal, hepar
3. nyeri non-nosiseptif
>Nyeri neuropatik --> kerusakan saraf
*menurut konteks kliniknya
1. nyeri pasca bedah --> kerusakan jaringan, inflamasi
2. nyeri kanker --> nyeri gabungan: Nosisepsi (cidera jar. tubuh) & neuropatik (disfungsi pada sistem saraf)
nyeri akut
adalah nyeri yang disebabkan oleh stimulus noksious karena cidera, fungsi abnormal dari otot atau visera
dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu Nyeri Somatik dan nyeri viseral
Thursday, February 23, 2012
(sambungan dari bagian pertama.. klik di sini untuk membaca catatan ghaibku yg pertama)
ada seutas senyum yang kuhadirkan...
Senyum seorang pejuang yang kalah dalam perlombaan. Senyum yang teramat sangat dipaksakan untuk nampak, yang tepat untuk dikeluarkan~
"bagaimana yu??" sebuah suara hadir di belakangku.. Kutatap lekat bayangan yang berdiri di belakangnya... Sungguh,, aku tak mampu menatap mata mereka yang penuh dengan kebahagiaan..
"hm,, sesuai tebakan .. ndak lolos" suaraku terlalu pasrah.. ada semacam sesak yang aneh ku rasakan.. tapi kupaksa membentuk senyum ketegaran untuk menahan jutaan tetes yang sedang berusaha membobol bendungan mataku..
suasana malam itu masih diselimuti kebahagiaan.. Berbagai teriakan kesuksesan..
kecuali aku,, yang masih terus meratap dalam diam yang tertata..
katakan saja aku pecundang! kurasa mungkin itu pantas buatku malam itu.. Aku terlalu jahat malam itu.. berburuk sangka pada takdir tuhan.. Aku sempat menyalahkan kedua orangtua yang sebenarnya tak sama sekali bersalah.. juga menyalahkan diriku sendiri, kecewa dengan kemampuanku.. Bahkan aku sempat menyalahkan orang sekelilingku yang melupakanku.. yah aku siap disalahkan untuk hal itu :(
Siapapun kau yang membaca tulisan ini.. sekedar kalian tau saja,, adalah hal yang cukup membuat hatimu teriris yaitu saat semua temanmu sudah punya calon jas almamater yang pasti,, sementara kau masih menebak2 warna calon almamatermu yang masih belum pasti..
Malam itu,, ya malam itu!! aku masih hapal tiap sudut ruangan yang berhasil merubahku...
Malam itu,, ya malam itu!! aku masih hapal tiap sudut ruangan yang berhasil merubahku...
Jam kursus sudah lama usai.. aku duduk di pintu masuk aula yang td kupakai blajar.. Aula itu sempit,, dengan dinding kuning yang tidak tercat sempurna semua sisinya.. ada 3 lampu yang masih ku biarkan menyala.. aku tak peduli jam brapa akan kutinggalkan aula itu karna kamarku tepat di samping aula itu.
Terduduk diam,, menerawang.. Membayangkan nanti aku akan kuliah di mana..
kubayangkan satu persatu wajah teman-temanku,, dengan senyum yang nampak di wajah mereka. Lagi2 aku menyalahkan diriku sendiri.. Bendungan mataku bobol.. Air mata jatuh membanjiri tiap sudut wajahku..
Rasanya asin! air mata itu asin.. aku tak tau berapa tetes yang jatuh ke bajuku atau mungkin terlanjur ku telan.. yang aku ingat,, setengah jilbabku malam itu basah.. entah karna air mata yang keluar dari mata ataupun cairan yang bersamaan keluar dari hidung.
telponku berdering.. kuabaikan.. untuk melihat nama yang menelponku saja sudah tidak jelas.. Air mata ini membiaskan pandanganku.. hingga dering telpon itu berhenti dengan sendiri.
isakanku berhenti.. ada semacam kedamaian saat aku mengingat Tuhan..
mungkin Allah punya rencana di balik semua ini...
telpon kembali berdering,, aku sudah bisa membaca dengan jelas siapa yang menelpon,..
Ternyata temanku yang sudah satu sekolah denganku wktu smp.. kuangkat,, dengan diam,, saat itu mataku sudah kering,, hingga kata ''ndak apa2 yu... mungkin bukan itu rezkimu" .. ada semacam petir yang kembali merobohkan pertahanan bendungan air mataku.. akupun tak tau kenapa. air mata itu mengalir dengan sendirinya... Aku benar - benar belum sanggup mendengar kata 'tidak apa-apa'.. ini sangat 'apa-apa' buatku.. Setengah jam lebih telpon itu nyala dengan suara isakanku yang mendominasi.. tentu dengan berbagai motivasi yang bisa dibilang orang sebagai formalitas namun sangat cukup membantuku menenangkan pikiran ini.. terima kasih kawan :)
malam itu mungkin hampir 3 jam aku menangis.. betul ternyata yang sempat dikatakan guru SMAku dulu,, ambil cadangan di pilihan kedua atau ketiga itu yang rendah lah,, spy tdk terlalu sedih kalo tdk masuk di perguruan tinggi yang kt inginkan.. karna pasti sedih sekali itu kalau tidak dapat.. hari itu aku sangat menyetujui pernyataan itu.. sangat setuju...
kemudian aku tersadar dari lamunanku,,
aku bukan pecundang,, aku bukan orang yang kalah...
entah dari mana aura positiv itu datang,,, aku tak tau...
mungkin itu memang belum rezkiku..
mungkin tuhan punya rencana yang jauh lebih indah buatku,,
aku mulai tenang,, pikiran positiv mengalir seiring dengan tarikan nafasku,,
air mata itu mungkin sudah berkontraksi maksimal mengeluarkan seluruh cairannya hingga aku yakin dan sangat yakin mengakhiri tangisanku malam itu..
kubuka grup facebook angkatanku.. bertebaran kabar-kabar bahagia.. ada juga berbagai ucapan turut berduka dan berbagai doa yang mereka berikan,, yah,, cukup menopangku untuk bangkit dari keterpurukanku.. sungguh aku menyayangi orang-orang yang memberikanku ucapan malam itu,, terima kasih untuk semua yang tidak bisa ku sebutkan satu persatu..
lalu inbox pesanku,, ada sekitar 10 sms yang masuk,, mungkin lebih,, aku sdh tdk menghitung detailnya.. isinya masih sama.. kata2 motivasi dan doa yang teriring..
aku mulai menata pikiranku.. aku tak boleh terus begini.. Aku harus bangkit dari kesedihan ini..
ini hanya emosi sesaat yang memang perlu kukeluarkan,, namun tak harus ku pertahankan..
ada emosi yang meluap-luap yang harus segera kuusaikan..
untuk para berlian yang terasah
MATATTA (Angk 12 MAN Insan Cendekia Gorontalo)
maXIIc istaghfir el mizatta
"Entah bagaimana lagi kulukiskan rindu ini, kawan..
saat helaian nafas, desiran darah seakan terus menyebut namamu..
seakan dalam dadaku sesak akan sosokmu yang mulai memudar...
dimana jejakmu sekarang? akankah langkahmu singgah di tempatku kini berpijak??
tuk menebus waktu yang tak lagi berpihak untuk kita bersua..
kutunggu hadirmu, meski hanya untuk berdiri di belakang bayangmu.."
MATATTA....
sebuah tempat yang asing untuk menginap, sebuah dunia yang teramat aneh untuk merehatkan hati, penuh dengan mereka yang mengejar mimpi,, namun segan untuk menunggu hari..
tidak ada cara yang tepat untuk mencintai mereka, juga tidak ada cara yang tepat untuk kemudian membenci mereka, apalagi harus meniadakan kehadiran mereka..
aku menyebut mereka 99 sayap.. angka yang ganjil, kisah yang ganjil, aneh, memuakkan,..melelahkan,.
begitulah kusebut nama mereka tiap malam, mereka yang tidak kucintai juga tidak mampu kubenci..
MATATTA..
aku tidak tahu bagaimana cara mereka mengetuk hati, bagaimana cara mereka menyayangi juga membenci. hingga sampai di suatu hari aku rasanya tak ingin kehilangan mereka.
sebuah kisah yang rasanya tak ingin kuakhiri.
MATATTA...
rasanya nama ini, tidak hanya sekadar nama, dalamnya terlalu banyak cerita yang rasanya tidak cukup waktu untuk mengenangnya, bahkanjika itu harus seumur hidup..
aku hanyalah pemain belakang di dalam nama ini, bersembunyi di balik punggung mereka yang berdiri di atas panggung. hingga saat waktu berpisah, aku bahkan sepertinya tidak berhak untuk merasakan kerinduan pada mereka.
MATATTA...
Saat pertama kali beranjak meninggalkanmu bersama penjara suci itu, rasanya aku belum sanggup merasa kehilangan, aku belum sanggup merasakan kehampaan dunia luar. bahkan sampai SEKARANG...
Meninggalkanmu berarti kembali ke dunia masa lalu, saat aku belum pernah mengenal namamu, saat kita belum pernah disatukan dalam sebuah skenario tuhan, meski hanya sebagai penonton..
Rasanya tidak adil! tidak adil karena kehadiranku didalam namamu hanya sebagai pemain belakang lalu harus menanggung rasa rindu yang sama, rasa kehilangan yang sama, bahkan mungkin lebih besar dari kalian yang menjadi pemeran utama..
Tudak ada yang tahu rasanya, meski rasa rindu ini seakan mampu meledakkan kepalaku, merobek dadaku. bahkan tidak ada satupun yang mampu membendungnya, apalagi mengobatinya.
Lalu dimana jejakmu sekarang??? apakah nama MATATTA itu tak akan lagi menjadi alasan untuk kembali bersua?
MATATTA.
aku ingin kembali memusnahkan rasa ini padamu, berharap aku tak lagi merasakan kerinduan yang seakan mampu meledakkanku... rasa cinta ini terlalu berlebihan, terlalu penuh, terlalu menyakitkan, namun rasanya tidak pernah cukup untuk mencintai kalian hanya sebatas ini.
MATATTA..
aku tak lagi ingin mengingatmu, tak ingin memikirkanmu. dan berharap rasa rindu ini berangsur menghilang...
tapi, sampai detik inipun, rasa ini tidak ingin pergi. aku mencitai kalian... aku mencintai kalian...
semoga rasa ini mampu membawaku kembali bertemu dengan kalian,..
bawa aku kembali... KUMOHON...
ke tempat itu saja.. tempat aku mampu bertemu dengan kalian..
maXIIc istaghfir el mizatta
dikutip dari blog seorang sahabat seperjuangan waktu SMA,, WARDATUL ADAWIAH
"Entah bagaimana lagi kulukiskan rindu ini, kawan..
saat helaian nafas, desiran darah seakan terus menyebut namamu..
seakan dalam dadaku sesak akan sosokmu yang mulai memudar...
dimana jejakmu sekarang? akankah langkahmu singgah di tempatku kini berpijak??
tuk menebus waktu yang tak lagi berpihak untuk kita bersua..
kutunggu hadirmu, meski hanya untuk berdiri di belakang bayangmu.."
MATATTA....
sebuah tempat yang asing untuk menginap, sebuah dunia yang teramat aneh untuk merehatkan hati, penuh dengan mereka yang mengejar mimpi,, namun segan untuk menunggu hari..
tidak ada cara yang tepat untuk mencintai mereka, juga tidak ada cara yang tepat untuk kemudian membenci mereka, apalagi harus meniadakan kehadiran mereka..
aku menyebut mereka 99 sayap.. angka yang ganjil, kisah yang ganjil, aneh, memuakkan,..melelahkan,.
begitulah kusebut nama mereka tiap malam, mereka yang tidak kucintai juga tidak mampu kubenci..
MATATTA..
aku tidak tahu bagaimana cara mereka mengetuk hati, bagaimana cara mereka menyayangi juga membenci. hingga sampai di suatu hari aku rasanya tak ingin kehilangan mereka.
sebuah kisah yang rasanya tak ingin kuakhiri.
MATATTA...
rasanya nama ini, tidak hanya sekadar nama, dalamnya terlalu banyak cerita yang rasanya tidak cukup waktu untuk mengenangnya, bahkanjika itu harus seumur hidup..
aku hanyalah pemain belakang di dalam nama ini, bersembunyi di balik punggung mereka yang berdiri di atas panggung. hingga saat waktu berpisah, aku bahkan sepertinya tidak berhak untuk merasakan kerinduan pada mereka.
MATATTA...
Saat pertama kali beranjak meninggalkanmu bersama penjara suci itu, rasanya aku belum sanggup merasa kehilangan, aku belum sanggup merasakan kehampaan dunia luar. bahkan sampai SEKARANG...
Meninggalkanmu berarti kembali ke dunia masa lalu, saat aku belum pernah mengenal namamu, saat kita belum pernah disatukan dalam sebuah skenario tuhan, meski hanya sebagai penonton..
Rasanya tidak adil! tidak adil karena kehadiranku didalam namamu hanya sebagai pemain belakang lalu harus menanggung rasa rindu yang sama, rasa kehilangan yang sama, bahkan mungkin lebih besar dari kalian yang menjadi pemeran utama..
Tudak ada yang tahu rasanya, meski rasa rindu ini seakan mampu meledakkan kepalaku, merobek dadaku. bahkan tidak ada satupun yang mampu membendungnya, apalagi mengobatinya.
Lalu dimana jejakmu sekarang??? apakah nama MATATTA itu tak akan lagi menjadi alasan untuk kembali bersua?
MATATTA.
aku ingin kembali memusnahkan rasa ini padamu, berharap aku tak lagi merasakan kerinduan yang seakan mampu meledakkanku... rasa cinta ini terlalu berlebihan, terlalu penuh, terlalu menyakitkan, namun rasanya tidak pernah cukup untuk mencintai kalian hanya sebatas ini.
MATATTA..
aku tak lagi ingin mengingatmu, tak ingin memikirkanmu. dan berharap rasa rindu ini berangsur menghilang...
tapi, sampai detik inipun, rasa ini tidak ingin pergi. aku mencitai kalian... aku mencintai kalian...
semoga rasa ini mampu membawaku kembali bertemu dengan kalian,..
bawa aku kembali... KUMOHON...
ke tempat itu saja.. tempat aku mampu bertemu dengan kalian..
Wednesday, February 22, 2012
SKENARIO 3
Seorang pria 50 tahun dirawat di Rumah Sakit karena perut bengkak disertai mata dan kulit seluruh tubuh berwarna kuning dan gatal. Berat badan penderita menurun drastis dalam 1 bulan terakhir. Tubuh terasa lemah dan kencing warna teh tua.
I. KLARIFIKASI KATA SULIT
MATA KUNING
II. KATA KUNCI
1. PRIA 50 TAHUN
2. MATA DAN KULIT BERWARNA KUNING
3. PERUT BENGKAK
4. MATA DAN KULIT KUNING
5. GATAL
6. TUBUH LEMAH
III. PROBLEM THREE
1. DEFINISI IKTERUS
2. ANATOMI DAN HISTOLOGI HEPAR
3. PATOMEKANISME HYPERBILIRUBINEMIA
4. METABOLISME BILIRUBIN
5. ANATOMI VESICA BILIARIS
IV. PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING
1. Jelaskan definisi dari Ikterus?
2. Bagaimana metabolisme bilirubin normal?
3. Bagaimana struktur anatomi dan histologi tructus hepatobilier?
4. Bagaimana patomekanisme hyperbilirubinemia sehingga terjadi ikterus?
5. Mengapa pasien ikterus urinnya berwarna teh tua?
V. JAWABAN PERTANYAAN
1. Ikterus / Jaundice Adalah :
Ø Penimbunan
pigmen empedu dalam tubuh yang menyebabkan warna kuning pada jaringan
yang disebabkan oleh kelebihan kadar bilirubin di dalam plasma dan
cairan ekstra seluler.
Ø Dapat
dideteksi pada membran mukosa dan sklera (bagian mata yang putih),
kulit atau kemih yang menjadi gelap bila bilirubin serum mencapai 2
sampai 3 mg/100 ml.
Ø Kadar bilirubin plasma 1,8 mg/dl ( Normal 0,2-0,9 mg/dl)
Penyebab Terjadinya Ikterus
- Penurunan ekskresi bilirubin terkonjugasi dalam empedu akibat faktor intrahepatik dan ekstrahepatik yang bersifat obstruksi fungsional atau mekanik.
Klasifikasi :
- Penyebab ikterus/jaundice pada kondisi Prehepatic : Hemolisis yang meningkat karena peningkatan jumlah Hb pada darah akibat eritropoiesis yang tidak efektif dan keadaan setelah transfuse darah.
- Penyebab ikterus/jaundice pada kondisi Intrahepatic: Hepatitis virus akut, Sirosis
- Penyebab ikterus/jaundice pada kondisi PostHepatik : obstruksi saluran empedu yang dapat disebabkan oleh batu empedu, dan tumor.
Jaundice dibedakan berdasarkan:
- Hiperbilirubinemia tidak terkonjugasi (Acholuric) disebabkan oleh
· peningkatan produksi bilirubin dari proses hemolisis.
· Penurunan fungsi hepatic (hepatic removal)
- Hiperbilirubinemia terkonjugasi disebabkan oleh isolasi abnormal, hepatitis (virus, obat, toksin, dan metabolic), sirosis, dan infiltrasi disorder.
Ket: Hiperbilirubinemia terkonjugasi dibedakan menjadi intrahepatik dan ekstrahepatik.
2. METABOLISME BILIRUBIN NORMAL
Sekitar
80 % - 85 % bilirubin terbentuk dari pemecahan eritrosit tua dalam
sistem monosit- makrofag. Massa hidup rata rata eritrosit 120 hari.
Setiap hari dihancurkan sekitar 50 ml darah dan menghasilkan 250 – 350
mg bilirubin. Sekitar 15 – 20 % pigmen empedu total tidak bergantung
pada mekanisme ini, tapi berasal dari destruksi sel eritrosit matur dari
sumsum tulang ( hematopoiesis tak efektif ) dan dari hemoprotein lain,
terutama dari hati.
Pada
katabolisme hemoglobin (terutama terjadi pada limpa), globin
mula-mula dipisahkan dari heme, setelah itu heme diubah menjadi
beliverdin. Bilirubin tak terkonjugasi kemudian dibentuk dari
biliverdin. Biliverdin adalah pigmen kehijauan yang dibentuk melalui
oksidasi bilirubin. Bilirubin tak terkonjugasi larut dalam lemak, tidak
larut dalam air, dan tidak dapat diekskresi dalam empedu atau urine.
Bilirubin tak terkonjugasi berikatan dengan albumindalam suatu kompleks
larut-air, kemudian diangkut oleh darah ke sel-sel hati. Metabolisme
bilirubin di dalam hati berlangsung dalam tiga langkah : ambilan,
konjugasi, dan ekskresi. Ambilan oleh sel hati memerlukan dua protein
hati, yaitu yang diberi simbol sebagai protein Y dan Z. Konjugasi
bilirubin dengan asam glukuronat dikatalisis oleh enzim glukoronil
transferase dalam retikulum endoplasma. Bilirubin terkonjugasi tidak
larut dalam lemak, tetapi larut dalam air dan dapat diekskresi dalam
empedu dan urine. Langkah terakhir dalam metabolisme bilirubin hati
adalah transpor bilirubin terkonjugasi melalui membran sel ke dalam
empedu melalui suatu proses aktif. Bilirubin tak terkonjugasi tidak
diekskresikan ke dalam empedu, kecuali setelah proses foto-oksidasi atau
fotoisomerisasi.
Tuesday, February 21, 2012
makassar..
dulu aq sempat berpikir utk kuliah di sini.. itu dulu,, duluuuuuu banget... Waktu aq msh jadi siswa baru di SMAku
dari SMP ortuku ingin banget aku bisa kuliah di kota ini,...
katanya sih Biar Dekat dgn kota kelahiranku.. padahal kalo di peta,, makassar sama gorontalo itu lumayan jauh ..
Tapi semua itu menghilang secara perlahan saat aku SMA di MAN Insan Cendekia Gorontalo
Sekolah yang ada di ujung desa, yang berdiri megah dengan pemandangan sangat indah,, yang dikawal sawah pada tiap sisinya.. Tapi percaya gak percaya,, sebagian besar siswanya bukan dari gorontalo,, mungkin komunitas orang gorontalonya udah gak nyampe 50% dari siswa-siswanya..
Di kelas aku aja hanya ada 3 orang gorontalo. itu waktu aq kls 10 dan 11, waktu kelas 12 malah tinggal 2 orang!. Tiap kenaikan kelas ada perombakan kelas,, banyak yg berbahagia dgn hal ini.. tapi aku tidak.. karna pada kenyataannya aku tak kunjung keluar dari kelas itu. Kelas yang didominasi oleh orang yang ahli dalam berbagai bidang dari luar gorontalo,, kata orang sih unggulan,, tapi aku tak peduli dgn hal itu.. saat itu aku hanya mau satu hal,, KELUAR DARI KELAS itu..
Ngomong2 tentang kelas aku,, nama kelasku itu enzym3,, itu nama kelasku saat kelas 11 dan 12.. Kenapa masih pake nama yang sama di tahun ajaran yang berbeda?? soalnya banyak yg masih sama dgn aku,, menetap di kelas itu.. bedanya,, mereka memang menginginkannya,, sedangkan aku,, sama sekali tidak.. dan keinginan itu terjawab saat akhir kelas 12,, saat banyak teman2ku bisa ikut SNMPTN undangan,, sementara aku??? di kelas semacam itu??? hanya bisa menangis dalam hati..
Aku dan ke4 temanku yang tdk beruntung di kelas itu (a.k.a KAUM SAKIT HATI) hanya bisa gigit jari.. masalahnya bukan rangking pararel yang diambil. tapi rangking kelas. bayangin aja,, kelasku itu paling sedikit personelnya di angkatan,, udah gitu hanya 75% yg bs daftar.. 75% dari 18 orang !!! ,, berarti 5 orang lain hanya bisa menatap teman lainnya dengan hati yang ditegar-tegarkan.. Positive thinking,, itu pelarian kami.. "mungkin belum rezeki",, "mungkin Allah bakalan kasih yang lebih baik",, "mungkin memang kami harus lebih berusaha di ujian tulis nanti", dll.. Yah ada hikmahnya juga sih,, setidaknya kt punya waktu utk istirahat saat teman2 lainnya mencuri2 waktu untuk urus kelengkapan berkasnya..
back to the topic..
karna aku dikelilingi milyaran sel yang berbentuk individu2 dari luar gorontalo,, aku jadi semangat buat ngelanjutin kuliahku di tempat yang jauh dari kota asalku..
makassar??? Hmmm,, itu akan jadi pilihan paling akhir saat tidak ada lagi univ di jawa yg bs ku masuki, pikirku waktu itu.
makanya saat pemilihan lokasi test buat SNMPTN tulis aku lgsg bilang mau test di malang..
ahahha,, kenapa malang?? soalnya aku maunya ya emang disana.. Waktu kelas 11 aku gk mau kesana dgn alibi udah banjir bgt orang gtlo dsna.. tapi pikiran itu segera berubah saat aku tau banyak juga tmen yg mau kuliah dsna.. kalo udah mau pisah sama tmen yang udah susah seneng 3 tahun bareng2 itu rasanya galau abis!! makanya tanpa pikir panjang,, malang jadi tempat pelarian yang sangat indah..
Baru seminggu wisuda dan aku langsung terbang ke Malang dengan teman2 SMAku yg bakalan test disana.. Malang berhasil menghipnotisku,, sejuk, dingin, dan indah!
Aq ke malang untuk Test SNMPTN dan ke Pare buat ngambil kursus bahasa inggris di sana..
Ngomong2 soal SNMPTN,, sebenarnya aku punya 2 kartu ujian..
Kartu pertama itu berisi pilihan pertama FK UnSoed dan FKG UB,, aku sih ikut2 aja.. itu yang disarankan guru SMAku.. tapiiiii,, itu sama skali tidak disetujui orang tuaku.. sempat aku mengeluarkan beberapa tetes air mata hanya untuk mempertahankan kartu ujian itu, tapi kemudian aku sadar,, restu orang tua yang paling menentukan keberhasilan kita.. setelah mengurung diri setengah hari,, kutemui ortuku.. kutanyakan apa pilihan yg mereka pilihkan untukku.. katanya FK UB dan FK Unhas.. langsung mata yang sudah kering itu kembali basah dengan sendirinya.. itu namanya BUNUH DIRI!! memilih 2 jurusan yang passinggradenya sama2 tinggi bukanlah suatu hal yang baik.. hatiku langsung pesimis,, atau lebih tepatnya seolah merasa lebih dulu bahwa itu takkan bisa ku capai,..
kupaksa hatiku menerima kenyataan bahwa aku harus ujian dengan kartu ke dua,,, aku hanya yakin,, tuhan tidak Buta.. tuhan tau betapa aku mengikuti saran ortuku karna aku menyayangi mereka.. meski aku sudah yakin, test ini akan sia-sia..
aku juga yakin tuhan tidak pernah tuli, shga slalu mendengar doa di penghujung shalatku.. "berikan aku yang terbaik menurutMu.. izinkan aku lolos fakultas kedokteran di luar Sulawesi.. "
mungkin aku peramal bagi diriku sendiri.. pikiranku terbukti saat malam pengumuman SNMPTN tulis..
saat itu aku masih di Pare... websitenya agak ngadat,, jaringan agak terganggu,, karna mungkin sejuta umat yang baru lulus SMA berbondong2 membuka situs yang sama.
satu persatu temanku membuka pengumuman,, dgn ekspresi yang berbeda-beda.. ada bunyi detak jantung yang terdengar,, entah itu jantungku atau mungkin jantung mereka..
nomor kartu ujian dan tanggal lahir dimasukkan daaaaaaaaan,,,,,,, ada hentakan sangat keras di tempatku berpijak.. temanku LOLOS fakultas bergengsi di Jawa,, disusul hentakan2 dan teriakan lain yang bergemuruh..
akupun penasaran,, kuambil labtop dengan tangan yg gemetar.. mungkin pengaruh detak jantung yang semakin cepat,, khawatir,, takut dan perasaan sedih menyelimutiku,,,
ada rasa yang aneh,, aku sudah tak mendengarkan teriakan yang sebenarnya masih terus berlanjut saat sat persatu mereka membuka pengumuman itu...
kuketik nomor ujianku dgn hati-hati. tanggal lahirpun demikian.. lalu dengan sekali tarikan napas yang sangat panjang,,, kutetan tombol enter sambil menahan napas dan mata terpejam...
dengan mengucap bismillah dlm hati kubuka mataku dan ternyataaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa,,,,
Monday, February 20, 2012
KALA HATI MENATAP HATI
saat mataku menangkap sosokmu..
ada sejuta kerinduan yang disaksikan rembulan
pertemuan awal terlalu singkat untuk memastikan
hingga hati mengaku rindu pada bayangmu
terlalu indah tiap detik yang kulakukan bersamamu
hingga aku lupa bahwa langit tlah berbintang
meski rembulan tak bertahta sempurna
diselingi gerimis dengan dingin yang menusuk
oh kau terlalu membayang !
hingga aku tersadar
kau slalu dekat,, namun tak sempurna nampak
biarlah, kutitip salam pada tempat pertama kau ku kenal
tiap percakapan ku rekam kata perkata..
meski saat bertatap kita jarang menyapa
ada rasa yang aneh namun indah,,
aku mencintai ketidaksempurnaanmu,, dengan sederhana
sejak percakapan kita yg pertama..
Subscribe to:
Posts (Atom)